PUISI MENYENTUH HATI "DELUSI KATA"

Sumber : Line.me


beberapa ruang masih disediakan
lalu kata terlalu lama diendapkan
walau kita tahu dan tak melaju
sampai tak menentu: mati kutu

siapa berani menentang keputusan
kurapal jemarimu melompong
getir tak lagi nikmat disantap
kemerdekaan kita jauh menetap

kaki jadi kaku tumpul tak menyusul
kumpul luka sampai tiba dipikul
di bibir jurang nestapa kita terlena
lalu mata mati menatap renjana

hening mengenang ingin tegang
ketika tanya tak lagi ikut meradang
kita tenggelam dalam ombak air mata
berselimut doa setiap ibadah kata
-
-
- mesinketik


More ? Add official Batasajak: Klik here

Comments

Post a Comment